REKAPAN MATERI KAJIAN KEPUTRIAN KOMPASY
Materi : *MENYIKAPI JATUH CINTA* ❤❤
Muwajjih : Ust. Ahmad Kurnia
Tempat : Room Keputrian
Tanggal : Sabtu 17 September 2016
Moderator : Ukh.Ayu
Notulen : Ukh.Cici
MUQADIMAH
------------------------
بسم الله الر حمن الر حيم
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
إِنّ الْحَمْدَ ِللهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ
وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا و مِنْ َسَيّئَاتِ أَعْمَالِنَا
مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang masih memberikan kita nikmat iman, islam dan Al Qur'an semoga kita selalu istiqomah sebagai shohibul qur'an dan ahlul Qur'an dan dikumpulkan sebagai keluarga Al Qur'an di JannahNya..
Shalawat beriring salam selalu kita hadiahkan kepada uswah hasanah kita, pejuang peradaban Islam, Al Qur'an berjalan, kekasih Allah SWT yakninya nabi besar Muhammad SAW, pada keluarga dan para sahabat nya semoga kita mendapatkan syafaat beliau di hari akhir nanti. Insya Allah..
Aamiin
=======================
Materi :
------------------------ Bangun Cinta Karna Allah
Kini aku tersadar, bahwa sendiri adalah status terbaik sebelum menikah. Kesucian diri, tulusnya cinta, dan besarnya pengorbanan, hanya untuk orang yang sudah dihalalkan bagi kita. Maka sebelum nikah kita harus bersabar dalam kesendirian. Kita padatkan waktu untuk berprestasi. Tak perlu lagi kita galau soal jodoh. Kalau diri kita berkualitas. Jodoh yang berkualitas akan dihadirkan untuk kita,” (Ahmad Rifa’i Rif’an).
Persoalan tidak akan selesai hanya dengan kita mengatakan, “Allah, aku mencintainya.” Lantas, apakah yang menjadi bukti bahwa perasaan itu adalah cinta karena Allah? Ya, sebuah perjuangan. Sebuah perjuangan untuk membangun cintalah yang akan kita lakukan setelah rasa bernama cinta itu hadir. Cinta tak semestinya memaksa diri untuk melupakan, tetapi cinta juga tak boleh memaksa diri untuk memiliki. Perasaan cinta haruslah dikelola agar rasa cinta dapat tumbuh ataupun mengkerut sewajarnya. Memantaskan diri merupakan cara untuk mencintai dalam diam.
Ketika hatimu terlalu berharap kepada seseorang maka Allah timpakan ke atas kamu pedihnya sebuah pengharapan supaya kamu mengetahui bahwa Allah sangat mencemburui hati yang berharap selain Dia. Maka Allah menghalangimu dari perkara tersebut agar kamu kembali berharap kepada-Nya,” (Imam Syafi’i).
Apakah kita sungguh yakin bahwa dialah jodoh kita? Jodoh itu mungkin saja teman kita, atau orang yang baru saja kita temui di suatu tempat, atau seseorang yang dulunya kita ikhlaskan. Jodoh itu bisa saja orang tua atau wali kita yang mencarikan, atau teman kita yang menjodohkan. Bagaimana pun juga, jodoh itu bukan hanya perihal cinta, tetapi juga tentang rencana Allah kepada kita. Bukan cinta yang pada akhirnya membuat kita berjodoh dengan seseorang, tetapi Allah-lah yang menjodohkan. Tentunya, semua telah tertulis dalam Lauful Mahfuzh. Jadi, janganlah kita mencintai seseorang melebihi cinta kita kepada Allah. Cukuplah cinta dalam diam dan serahkan sepenuhnya kepada Allah. Setelah usaha cinta dalam diam ini yang bisa kita lakukan ialah mengikhlaskan semuanya kembali kepada Allah.✊
Dalam proses mengikhlaskan sembari terus berusaha menjadi seorang muslim/muslimah yang baik, tetap berdoalah kepada Allah yang mengetahui rasa cinta yang dirasakan. “Ya Allah, ampuni aku karena sampai detik ini aku masih menyimpan sebuah rasa cinta kepada salah satu hamba-Mu yang jauh di sana. Ya Allah, jika memang rasa cinta ini membuatku jauh dari-Mu, maka hilangkanlah. Kumohon pertemukan aku dengan orang yang mencintai-Mu di atas segalanya, yang mencintaiku karena-Mu dan yang kucintai karena-Mu. Namun, jika memang rasa cinta ini membuatku mendekat kepada-Mu dan dialah yang Kau tetapkan sebagai jodohku, maka pertemukanlah kami di waktu yang tepat. Di saat kami telah siap, pertemukan kami dalam kesucian cinta-Mu.”✊
Mencintalah dengan bijak. Tak perlu terlalu berharap terhadap cinta yang dirasa, cukuplah cinta dalam diam. Berdoalah pada Yang Maha Kuasa atas segala pilihan terbaik-Nya. Semoga kita akan mendapatkan pilihan yang benar-benar terbaik dan menjadi pendamping dunia dan akhirat.✊
semangat✊
Dengan interaksi laki-laki dan wanita yang relatif terbuka di era ini, tidak jarang hal tersebut mengundang rasa. Banyak yang sudah mulai saling mencintai sebelum pernikahan.
Para ulama berpendapat bahwa berkaitan dengan perkara ini, ada cinta yang dibolehkan karena memang naluri manusia selama tidak jatuh kepada hal yang tidak syari dan
kemaksiatan. Namun sebaliknya, jika justru menjadi sarana melanggar hukum Allah ta’ala maka perasaan tersebut menjadi terlarang.
Rasulullah shollallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
لم نرَ للمتحابَّيْن مثل النكاح
Tidak terlihat dua orang yang saling mencintai seperti pernikahan
(HR. Ibnu Majah)
Dari hadits ini terlihat bahwa cinta sejati antara pasangan berlawanan
jenis ada pada pernikahan. Dan tidak ada solusi terbaik bagi mereka yang saling mencintai kecuali menikahkannya. Dengan pernikahan tersebut,
insyaAllah rasa cinta tadi akan semakin kuat dan bertambah.
Dan perasaan cinta yang dimaksud bukanlah sesuatu yang datang karena kholwat (berdua-duaan) yang dilakukan oleh keduanya, melainkan suatu perasaan yang menjadi karunia karena penjagaan mereka terhadap kehormatan dan keimanannya kepada Allah ta’ala. Rasa mencintai tersebut betul-betul
datang karena Allah ta’ala.
Adapun jika pernikahan tadi dimulai dengan kemaksiatan, maka hal tersebut akan mengurangi bahkan menghilangkan kebarokahan dari keluarga yang dibangun dalam pernikahan tersebut. Akhirnya mereka tidak bisa merasakan kebahagiaan sejati dalam pernikahannya, bahkan seringkali berakhir dengan penyesalan.
Dalam hal ini, islam bukan mengajarkan agar seseorang mencari pasangan seperti menilai kucing dalam karung. Tidak sama sekali. Justru
sebaliknya, Islam mengajarkan kejujuran dari kedua belah pihak untuk memperkenalkan keadaan diri masing-masing, dan keluarga dengan cara yang
syar’i.
Melihat seorang wanita yang akan dilamar pun merupakan
tuntunan dari Rasulullah shollallahu ‘alaihi wasallam. Ketika Mugairah
bin Syu’bah akan melamar seorang wanita, maka Rasulullah shollallahu
‘alaihi wasalam bersabda,
انظر إليها فإنه أحرى أن يؤدم بينكما
Lihatlah wanita itu, karena dengannya akan menjamin kelanggengan kalian berdua
(HR. Tarmidzi)
Namun lagi-lagi ketika melihat wanita tadi, hendaklah ia ditemani oleh mahramnya dan dilakukan dengan cara yang syar’i.
Meskipun boleh jadi misalnya kita tidak berjodoh dengan orang yang dicintai, maka dengan proses dan cara yang syar’i insyaAllah kita akan bahagia. Karena itu, bersyukurlah dengan siapapun yang kita nikahi selama tidak ada hukum Allah yang kita langgar.
Sudah merupakan sunatullah bahwa pernikahan yang diawali dan dilakukan dengan cara yang syar’i akan mendatangkan ketenangan jiwa. Allah ta’ala berfirman,
ومن آياته أن خلق لكم من أنفسكم أزواجاً لتسكنوا إليها وجعل بينكم مودة ورحمة
Dan di antara ayatnya adalah menciptakan bagi kalian dari dirimu
istri-istri agar engkau merasa nyaman kepadanya dan dijadikan di antara kalian mawaddah warahmah.
(Q.S. Arrum: 21)
Pada saat yang sama,
jika hal ini terjadi, maka hendaklah pula melupakan orang lain yang
pernah ada dalam hati ini. Ingatlah bahwa ketika seorang suami menikah dengan istrinya, ia telah membuat perjanjian yang kuat. Dengannya Allah ta’ala menghalalkan apa yang awalnya haram bagi mereka.
Dari sini bisa disimpulkan bahwa bukan urusan sudah mencintai atau belum yang penting dalam pernikahan Islami. Namun hal tersebut lebih kepada sudah syar’i atau tidakkah proses yang kita jalani. Menikah dengan orang yang kita cintai dengan proses yang syar’i tentu merupakan anugerah terindah.✊
semangat tangguh✊
~☆~♡~☆~♡~☆~♡~☆
✍Sesi tanya jawab
1⃣yola_reg 3 akhwat
Assalamualaikum ustadz, salahkah jika kita memantaskan diri atau memperbaiki diri karena jodoh, tapi bukan karena Allah, apa dampaknya untuk hidup kita ustadz wassalamualaikum
jawab:
dampaknya adalah niat yg tdk lillah..sesuatu yg tdk didasarkan karna Allah itu tdk ikhlas..apapun bentuknya..
Dari Amirul Mu’minin, Abi Hafs Umar bin Al Khottob radiallahuanhu, dia berkata: Saya mendengar Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda : Sesungguhnya setiap perbuatan tergantung niatnya. Dan sesungguhnya setiap orang (akan dibalas) berdasarkan apa yang dia niatkan. Siapa yang hijrahnya karena (ingin mendapatkan keridhaan) Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya kepada (keridhaan) Allah dan Rasul-Nya. Dan siapa yang hijrahnya karena dunia yang dikehendakinya atau karena wanita yang ingin dinikahinya maka hijrahnya (akan bernilai sebagaimana) yang dia niatkan.
(Riwayat dua imam hadits, Abu Abdullah Muhammad bin Isma’il bin Ibrahim bin Al Mughirah bin Bardizbah Al Bukhori dan Abu Al Husain, Muslim bin Al Hajjaj bin Muslim Al Qusyairi An Naishaburi dan kedua kitab Shahihnya yang merupakan kitab yang paling shahih yang pernah dikarang) .
sesuatu yg tdk ikhlas dampaknya dlm kehidupan tdk diridhai oleh Allah..
2⃣perkenalkan ustad saya Suci dari Grup Reg 3 Akhwat.
Maaf Saya mau tanya Ustad..
Bagaimana sih cara menghadapi Cinta yg salah? Maksudnya cinta yg beda agama.. Sedang dia sulit sekali untuk Diajak mengucap 2 kalimat syahadat? tapi kita intens bertemu karena satu perusahaan.
jawab:
cinta yg beda agama tdk diperbolehkan dalam islam..
Lelaki muslim menikah dengan perempuan bukan ahli kitab. Yang dimaksud dengan non muslim yang bukan ahli kitab disini yaitu kebalikan dari agama samawi (langit), yaitu agama ardhiy (bumi). Agama Ardhiy (bumi), yaitu agama yang kitabnya bukan diturunkan dari Allah swt, melainkan dibuat di bumi oleh manusia itu sendiri. Untuk kasus yang seperti ini, maka diakatakan haram. Adapun dasar hukumnya yaitu al quran al Baqarah(2):221
“Dan janganlah kamu nikahi wanita-wanita musyrik, sebelum mereka beriman. Sesungguhnya wanita budak yang mukmin lebih baik dari wanita musyrik, walaupun dia menarik hatimu. Dan janganlah kamu menikahkan orang-orang musyrik (dengan wanita-wanita mukmin) sebelum mereka beriman. Sesungguhnya budak yang mukmin lebih baik dari orang musyrik walaupun dia menarik hatimu. Mereka mengajak ke neraka, sedang Allah mengajak ke surga dan ampunan dengan izin-Nya. Dan Allah menerangkan ayat-ayat-Nya (perintah-perintah-Nya) kepada manusia supaya mereka mengambil pelajaran.”
3⃣✋ ustad sucy mau nanya dong tadz....
Kan kata nya klo suka sama seseorng lebih baik di simpan, jika memang blm siap mnikah... Laa ana trmasuk korban mncintai dlm diam tuh tadz... Dan skrng orng yg sucy suka itu udah pnya pacar tadz
Gmna tuh cara nya biar gak broken ?? Dan bgaimna supaya ttep teguh iman nya, karna biasa nya klo lgi sprti itu bnyaaakkk skli godaan.
“ Wanita-wanita yang tidak baik untuk laki-laki yang tidak baik, dan laki-laki yang tidak baik adalah untuk wanita yang tidak baik pula. Wanita yang .baik untuk lelaki yang baik dan lelaki yang baik untuk wanita yang baik. (Qs. An Nur:26)
dasar ayat di atas sudah jelas apapun yg kita keluhkan Insya Allah Allah maha tahu kebutuhan kita dibanding keinginan kita..✊
pantaskan diri untuk menjemput jodoh yg terbaik
jawab:
4⃣gita_reg 2 akhwat
Apakah suka dan cinta kepada lawan jenis itu beda tipis
jawab:
suka itu hanya sebatas suka saja tanpa kasih sayang..
sedangkan cinta dilandaskan dengan kasih sayang
5⃣muri_
Ustadz, bolehkah selama proses ta'aruf berkomunikasi via chat/sms dgn calon pasangan kita?? Dan chat yg seperti apa yg tidak melanggar syar'i.. Maksih
jawab:
selama proses ta'aruf sangat disarankan untuk saling menjaga..saling memantaskan diri untuk menjadi yg terbaik dan saling bersama dalam do'a agar senantiasa dimudahkan dan dilancarkan
6⃣�assalamualaikum uztad sya hermi dri reg 7
Uztad jika 2 se"orang awal nya saling mncintai,lntas yg ikhwan pnya niatan menikahi. Tp sekrang yg akhwat mngurngi chat nya pda ikhwan itu, si akhwat ingin memntaskn diri ,krna akhwat ny ingin mndpt yg shaleh. Jd sekrng mereka tdk komunikasi lg. Sehrusny gmn ya tad sikap yg baikk
jawab:
Seperti yg tadi ana katakan bahwa laki-laki yg baik untuk wanita yg baik..Allah yg tahu kebutuhan masing" hambanya..
dengan memantaskan diri Insya Allah akan dapat yg terbaik...
dlm syar'inya jika sudah sama" siap lebih baik komunikasi melalui murabbinya agar dpt menentukan langkah selanjutnya yaitu khitbah ke orang-tuanya
7⃣Bismillah ustad Mau tanya donk ... ada dua ank muda yg sudh saling cinta untuk mngtsi cinta trsbut du2nya mmtuskan untuk mnikah.. ktnya biar gampang kalo misal mau minta d antr kuliah kn udh hlal gtu tad..tpi ada syrt dri si akhwat stlah nikah ttep masing2 msih ttep ikut sma klurga masing2 nda bareng2 slayaknya suami istri sampai si akhwat llus kliah .. llus nya skitar 2thun lg apa bolh nikh kya gitu tad.? Si ikhwan juga bingung tad mhon saran nya
jawab:
dlam etika syar'inya kalau sudah menikah jelas boleh antar untuk kuliah dan saling melengkapi serta membina rumah tangga
kalau menurut ana lebih baik anti itu bersama..tdk dengan orang tua..karna untuk membentuk kemandirian dan keharmonisan dlm membina rumah tangga
8⃣Sebelumnya afwan ada salam dari adik2 analis kimia a kur
Afwan juga pertanyaannya melenceng.
�Yang dimaksud vmj itu sebenernya gimana a? Pacaran? atau suka2an aja udah termasuk vmj? Terus hanya 1pihak atau 2pihak kalo udah dinamain vmj?
Jazakallah a
jawab:
ana minta salam balik yah ke sana
jelas dalam islam tdk memperbolehkan untuk pacaran..tdk usah terlalu dibahas hal yg tdk syar'i ukh..yg jelas dlm islam itu ta'aruf-khitbah-menikah
untuk lebih mengenal pasangan bisa lewat murabbi,tetangga,orang tua,saat ta'aruf..Insya Allah semua yg syar'i hidup kita menjadi berkah dan karomah
9⃣Ana ReG 5. Ustadz, cinta itu fitrah yah, ana sudah jatuh cinta, tapi ana merasa tak pantas untuknya, yg baik, unatuk yg baik ya ustdz ? pa yg hrus ana lakukan ? Jika ana mmprbaiki diri, apa itu tak trmasuk ana mmperbaiki diri krna y ?
jawab:
dasar dari ayat ini sudah jelas
Wanita-wanita yang tidak baik untuk laki-laki yang tidak baik, dan laki-laki yang tidak baik adalah untuk wanita yang tidak baik pula. Wanita yang .baik untuk lelaki yang baik dan lelaki yang baik untuk wanita yang baik. (Qs. An Nur:26)
jangan jatuh cinta ukh..tapi bangun cinta..bangun cinta dengan memantaskan diri..
Allah tahu yg terbaik dan kebutuhan untuk hambanya✊
tetap pantaskan diri untuk menjemput yg terbaik✊
Clossing statement
"Boleh jadi kamu tidak menyenangi sesuatu, padahal ia baik bagi kamu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu padahal itu tidak baik bagi kamu. Allah Mengetahui sedang kamu tidak mengetahui.” (Al-Baqarah:ayat 216)
berjuanglah walau lelah,agar amanah menjadi berkah..
berjuanglah walau terasa berat,agar amanah menjadi manfaat..
berjuanglah sepenuh hati,agar istiqomah selalu dinanti..
berjuanglah dengan sabar,agar jiwa dan hati selalu segar..
dan berjuanglah dengan semangat..semangat muda yg tak kenal pantang menyerah..✊
Semangat semua dalam kebaikan✊
<salam tangguh>
〰〰〰〰〰〰〰〰〰
PENUTUP
Marilah kita tutup majelis ilmu kita hari ini dgn membaca istighfar, hamdallah serta do'a kafaratul majelis
الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِين
dan istighfar
أَسْتَغفِرُ اَللّهَ الْعَظيِمْ
: Doa penutup majelis :
سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَّ أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ ٭
Artinya:
“Maha suci Engkau ya Allah, dan segala puji bagi-Mu. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Engkau. aku mohon ampun dan bertaubat kepada-Mu.”
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
® Komunitas Muslimah Pendamba Syurga
Tidak ada komentar:
Posting Komentar