Sabtu, 03 Desember 2016

ATM 03 DESEMBER 2016

Lelah sudah pasti, ngantuk apalagi?
Begitu mungkin yg kita rasa ketika sepertiga malam terakhir menghampiri keterjagaan kita, yang sedari pagi berkutik dengan pekerjaan sampai kata _"fajar"_ berubah menjadi _"senja"_, malah kadang pula ada yg lembur hingga menunggu hari selanjutnya. 😊

Tidak heran sebenarnya dengan kebiasaan seperti itu, namun yang disanksikan adalah kenapa ketika jadwal *sholat layl* kalah dengan jadwal pertandingan *sepak bola* atau semacamnya? Padahal sudah jelas mana yg _*tuntunan*_, mana yg _*tontonan*_, mana yg _*disyariatkan*_, mana yg merupakan _*kesia-siaan*_. 🙂

Susah sangat jelas sebenarnya bahwa perihal *sholat layl* adalah salah satu ibadah utama selanjutnya setelah perkara-perkara *WAJIB*.

Firman Allaah subahanahu wa ta'ala :

يَأَيُّهَا الْمُزَّمِّلُ, قُمِ اللَّيْلَ إِلَّا قَلِيلاً , نِصْفَهُ أَوِ انقُصْ مِنْهُ قَلِيلاً, أَوْ زِدْ عَلَيْهِ وَرَتِّلِ الْقُرْآنَ تَرْتِيلاً, إِنَّا سَنُلْقِي عَلَيْكَ قَوْلًا ثَقِيلاً, إِنَّنَاشِئَةَ اللَّيْلِ هِيَ أَشَدُّ وَطْءًا وَأَقْوَمُ قِيلاً , إِنَّ لَكَ فِي اَلنَّهَارِ سَبْحًا طَوِيلاً, وَاذْكُرِ اسْمَ رَبِّكَ وَتَبَتَّلْ إِلَيْهِ تَبْتِيلاً , رَبُّ الْمَشْرِقِ وَالْمَغْرِبِ لاَ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ فَاتَّخِذْهُ وَكِيلاً

Artinya: “(1) Hai orang yang berselimut (Muhammad), (2) bangunlah (untuk sembahyang) di malam hari, kecuali sedikit (daripadanya), (3) (yaitu) seperduanya atau kurangilah dari seperdua itu sedikit, (4) ataulebih dari seperdua itu. Dan bacalah Al Qur’an itu dengan perlahan-lahan. (5) Sesungguhnya Kami akan menurunkan kepadamu perkataan yang berat. (6) Sesungguhnya bangun di waktu malam adalah lebih tepat (untuk khusyuk) dan bacaan di waktu itu lebih berkesan. (7) Sesungguhnya kamu pada siang hari mempunyai urusan yang panjang (banyak). (8) Sebutlah nama Rabbmu, dan beribadahlah kepada-Nya dengan penuh ketekunan. (9) Dia-lah Rabb masyrik dan magrib, tiada Illah (yang berhak disembah) melainkan Dia, maka ambillah Dia sebagai pelindung”. [QS. Al-Muzammil (73) : 1– 9]

Tidakkah kita ingin menjadi bagian dari golongan orang-orang yg shalih?
Rasul shallallaahu 'alaihi wassalama bersabda : “Kerjakanlah shalat malam, karena shalat malam itu kebiasaan orang-orang yang shalih sebelum kamu dahulu, juga suatu jalan untuk mendekatkan diri kepada Rabb kalian, juga sebagai penebus pada segala kejahatan (dosa) mencegah dosa serta dapat menghindarkan penyakit dari badan (HR.Imam Tirmidzi & Ahmad)

_"Ya Allaah, Rabb seluruh alam, kuatkan niat kami untuk beribadah kepada Engkau baik ketika badan ini berdiri tegap maupun ketika kelemahan menghampiri, aamiin... "_

Oleh: Ustadz Zain (KetUm KOMPASy)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar