Qs Al Hijr ayat 51-53
(51). وَنَبِّئْهُمْ عَنْ ضَيْفِ إِبْرَاهِيمَ
Dan kabarkanlah kepada mereka tentang tamu-tamu Ibrahim.
(52). إِذْ دَخَلُوا عَلَيْهِ فَقَالُوا سَلَامًا قَالَ إِنَّا مِنْكُمْ وَجِلُونَ
Ketika mereka masuk ke tempatnya, lalu mereka mengucapkan: "Salaam". Berkata Ibrahim: "Sesungguhnya kami merasa takut kepadamu".
(53). قَالُوا لَا تَوْجَلْ إِنَّا نُبَشِّرُكَ بِغُلَامٍ عَلِيمٍ
Mereka berkata: "Janganlah kamu merasa takut, sesungguhnya kami memberi kabar gembira kepadamu dengan (kelahiran seorang) anak laki-laki (yang akan menjadi) orang yang alim".
Ayat-ayat ini menceritakan kisah Nabi Ibrahim as saat menerima para malaikat yang diturunkan dalam bentuk manusia. Karena turun dalam bentuk demikian, Nabi Ibrahim as tidak mengenal mereka sehingga menjadi takut. Setelah memperkenalkan diri sebagai utusan Allah yang membawa kabar gembira kepada Nabi Ibrahim as bahwa beliau akan dianugerahi seorang anak yang di masa depan menjadi orang pandai dan akan menghidupkan nama Ibrahim sepanjang sejarah.
Menarik sekali karena Allah Swt memberikan kabar gembira kepada Nabi Ibrahim as akan kelahiran kedua anaknya. Pertama kelahiran anaknya, Ismail dari isterinya yang bernama Hajar dan kini mengenai kelahiran anaknya, Ishaq dari isterinya Sarah. Sekaitan dengan Ismail, Allah menyebutnya Ghulam Halim dan Ishaq dengan sebutan Ghulam Alim.
Kabar gembira ini disampaikan kepada Nabi Ibrahim as yang telah berusia lanjut. Usia yang tidak memungkinkan seseorang mendapatkan keturunan secara alamiah. Namun Allah memberikan perhatian istimewa kepada hamba-hamba-Nya yang saleh. Allah mengabulkan doa mereka dan memberikan keturunan kepadanya.
Dari tiga ayat tadi terdapat tiga pelajaran yang dapat dipetik:
1. Kadang malaikat muncul dalam rupa manusia dengan izin Allah. Terkadang juga mereka tak dapat dikenal seperti yang terjadi pada diri Nabi Ibrahim as saat para malaikat dalam rupa manusia menemuinya, Nabi Ibrahim as tidak mengenal mereka.
2. Mengucapkan salam kepada orang lain merupakan etika langit. Itulah mengapa ketika bertemu dengan orang lain, para malaikat mengucapkan salam.
3. Sejarah kehidupan para nabi merupakan contoh akan perhatian Allah kepada manusia-manusia suci dan bertakwa.
Repost : By Nurul F
Tidak ada komentar:
Posting Komentar