📚Renungan 1/3 Malam 📚
*PELAJARAN BERHARGA*
Sanya Nazmuddin Ayyub,penguasa Tikrit...
Belum menikah dalam waktu yang lama,
maka bertanyalah Saudaranya Asaduddin Syerkuh :
"Saudaraku kenapa kamu belum menikah ???"
Nazmuddin menjawab:
"Aku belum mendapatkan yang cocok"
Asaduddin berkata:
"maukah aku lamarkan seseorang untukmu?"
Dia berkata: "siapa ?"
Ia menjawab:
"puteri Malik Syah -anak Sultan Muhammad bin Malik Syah- Raja bani Saljuk, atau puteri Nidzamul Malik,
dulu Menteri dari Para Menteri agung zaman Abbasiyah.
Maka Nazmuddin berkata:
"mereka tidak cocok untukku",
maka heranlah Asaduddin Syerkuh, ia berkata:
"lantas siapa yang cocok bagimu ?"
Nazmuddin menjawab:
"aku menginginkan istri yang Sholehah yg bisa Menggandeng Tanganku ke Syurga dan Melahirkan Anak yang dia Tarbiyah dengan Baik hingga jadi Pemuda dan Ksatria serta mampu Mengembalikan Baitul Maqdis ke tangan Kaum Muslimin"
Waktu itu Baitul Maqdis dijajah oleh pasukan salib, dan Nazmuddin masa itu tinggal di Tikrit Irak yang berjarak jauh
Tetapi Hati dan Pikirannya senantiasa terpaut dengan Baitul Maqdis
Impiannya adalah Menikahi Istri yg Sholehah dan Melahirkan Ksatria yang akan mengembalikan Baitul Maqdis ke pangkuan Kaum Muslimin
Asaduddin tidak terlalu heran dengan ungkapan saudaranya, ia berkata: dimana kamu bisa mendapatkan yg seperti ini?"
Nazmuddin menjawab: "Barangsiapa Ikhlas Niat karena Allah, akan Allah Karuniakan Pertolongan"
Suatu hari Nazmuddin duduk bersama seorang Syaikh di Masjid Tikrit dan berbincang2x
Datanglah seorang gadis memanggil Syaikh dari balik tirai, maka Syaikh tersebut minta izin Nazmuddin untuk bicara dengan si gadis
Nazmuddin mendengar Syaikh berkata padanya:
"Kenapa kau tolak utusan yg datang ke rumahmu untuk meminangmu?"
Gadis itu menjawab:
"wahai Syaikh ia adalah sebaik2 Pemuda yg punya Ketampanan dan Kedudukan, tetapi ia Tidak Cocok untukku"
Syaikh berkata:
"apa yang kau inginkan ?"
Gadis menjawab:
"aku ingin Seorang Pemuda yamg Menggandeng Tanganku ke Syurga dan Melahirkan Darinya Anak yang menjadi Ksatria yang akan Mengembalikan Baitul Maqdis kepada Kaum Muslimin
Allahu Akbar kata2x yang sama yang diucapkan Nazmuddin kepada saudaranya, persis kata2x yang diucapkan gadis itu kepada Syaikh
Nazmuddin menolak putri Sultan dan Menteri yg punya Kecantikan dan Kedudukan, dan begitu juga gadis itu menolak Pemuda yang punya Kedudukan dan Ketampanan
Apa maksud ini semua ? Karena keduanya Menginginkan Tangan yang bisa Menggandeng ke Syurga dan Melahirkan darinya Ksatria yang akan Mengembalikan Baitul Maqdis kepada Kaum Muslimin
Nazmuddin berdiri dan memanggil sang Syaikh :
"aku ingin menikah dengan gadis ini"
Syaikh menjawab:
"dia gadis kampung yg miskin"
Nazmuddin berkata:
"ini yang Aku inginkan, Aku Ingin Istri Sholehah yang Menggandeng Tanganku ke Syurga dan Melahirkan Anak yg Dia Didik jadi Ksatria yang akan Mengembalikan Baitul Maqdis kepada Kaum Muslimin
Diantara tanda2x kekuasaan NYA,
Dia ciptakan dari Jenis Kalian sendiri Pasangan2x Agar Kalian Merasa Tenteram Dengannya
Menikahlah Najmuddin Ayyub dengan gadis ini, maka
*Barangsiapa Berniat Ikhlas akan Allah Karuniakan Pertolongan*
Maka lahirlah Putra Nazmuddin yang menjadi Ksatria yg Mengembalikan Baitul Maqdis ke Haribaan Kaum Muslimin,
ia adalah :
*SHALAHUDDIN AL AYYUBI*.....
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Sophia /The Aminy"s
Oleh: dr.Sophia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar