Kamis, 21 Juli 2016

ATP 08 Juli 2016

Jika Rabb Tak Beri Pertolongan

Adakala tubuh terasa lungkai
Sendi-sendi seakan kosong tak berenergi
Kepala hanya dapat tertunduk
Ruh tak bergelora...
Lesu dan sesak yang terus memenuhi diri.
Padahal ini adalah Ramadhan...
Bulan dimana para shahabat dan insan-insan shalih berlomba meningkatkan kualitas diri.

Sungguh pada perjalanan menuju taqwa ini amat banyak jalan yang terjal dan berliku harus diri lalui.
Kadang jua diri berjumpa dengan jalan yang begitu licin dapat menggelincirkan.

Adz Dzahabi pada kitab Tadzkirotul Hafizh , 3: 1031 berkata,
_“Adapun hari ini: ilmu sedikit yang tersisa hanyalah sedikit yang ditemui pada orang-orang yang jumlahnya pun sedikit. Yang mengamalkannya pun sedikit. Hasbunallah wa ni’mal wakil, hanya Allah yang memberikan kecukupan dan pertolongan.”_

*Sungguh jika bukan karena Rabb yang terus memberikan kekuatan dan pertolongan pada diri, sudah tentu diri dapat termasuk golongan yang lunglai lagi tergelincir.*

Belum lagi terpaan fitnah akhir zaman yang terus menderu. Layaknya badai yang dapat menggerus... bahkan meluluhlantakkan keimanan diri. Hingga digambarkan; pagi beriman sore tidak, sore beriman... pagi tidak.

Mari kukuhkan diri wahai saudariku sayang...
Terus memohon pada Rabb. Jangan kenal letih.

Rabbana...
Kami hanya hamba-Mu yang dhaif. Apalah diri kami tanpa pertolongan-Mu...

_"Rabbana... janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi Engkau; karena sesungguhnya Engkau-lah Maha Pemberi (karunia)"._
[QS Al Imran:8]

Masihkah diri tertegun?
Tanpa melangkahkan... menyeret diri kembali.
Tanpa mencari iba... memohon pada Rabb.
Merelakan diri tergelincir abadi!

#Semangat Tilawah
#Semangat Menjadi Pribadi Indah

-ummu adib-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar