Qs Al A'Raf ayat 181-183
181. وَمِمَّنْ خَلَقْنَا أُمَّةٌ يَهْدُونَ بِالْحَقِّ وَبِهِ يَعْدِلُونَ
Dan di antara orang-orang yang Kami ciptakan ada umat yang memberi petunjuk dengan hak, dan dengan yang hak itu (pula) mereka menjalankan keadilan.
182. وَالَّذِينَ كَذَّبُوا بِآيَاتِنَا سَنَسْتَدْرِجُهُمْ مِنْ حَيْثُ لا يَعْلَمُونَ
Dan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami, nanti Kami akan menarik mereka dengan berangsur-angsur (ke arah kebinasaan), dengan cara yang tidak mereka ketahui.
183. وَأُمْلِي لَهُمْ إِنَّ كَيْدِي مَتِينٌ
Dan Aku memberi tangguh kepada mereka. Sesungguhnya rencana-Ku amat teguh.
Ayat-ayat ini membagi manusia dalam ke dalam dua bagian. Kelompok pertama adalah orang-orang yang mendapat petunjuk untuk diri mereka sendiri dan menyampaikan petunjuk itu kepada orang-orang lain. Orang-orang ini bekerja dengan berdasarkan kepada kebenaran dan keadilan sehingga mereka menjadi teladan dan panutan bagi orang-orang yang lain. Kelompok kedua adalah mereka ingkar atas kebenaran dan bahkan mendustakan kebenaran itu. Mereka tidak menyembah Allah, tetapi malah menyembah hawa nafsu.
Dalam ayat ini Allah Swt menegaskan, "Aku akan memberikan kesempatan kepada orang-orang itu untuk melakukan segala kesesatan dan keingkaran mereka. Akan tetapi janganlah mereka menyangka bahwa kesempatan itu akan menguntungkan mereka, karena kesempatan itu justru akan menambah dosa dan penyelewengan mereka. Sehingga hari demi hari dosa mereka akan bertambah dan mereka akan semakin jauh dari jalan kebenaran."
Salah satu bentuk dari balasan Allah kepada orang-orang Kafir di dunia ini adalah dengan memberikan berbagai kenikmatan semu kepada mereka yang secara beransur-ansur akan membawa mereka kepada kebinasaan. Inilah yang dimaksud ayat 182. Kenyataan di sekitar kita menunjukkan betapa banyak pendusta agama dan orang-orang korup yang hidup secara bermewah-mewah dan bermegah-megah, namun hidup mereka sesungguhnya tidak bahagia. Mereka hari demi hari akan semakin tersiksa oleh dosa-dosa yang telah mereka perbuat.
Dari tiga ayat tadi terdapat tiga poin pelajaran yang dapat dipetik:
1. Untuk mendapatkan petunjuk, tidaklah cukup kita mendengarkan nasihat orang-orang lain, akan tetapi kita harus dapat mengamalkan ajaran kebenaran tersebut dengan baik dan benar. Dengan demikian amal perbuatan kita akan menjadi teladan bagi orang lain, dan hal itu akan menyebabkan orang lain tersebut petunjuk dan hadiah.
2. Apabila kita berbuat dosa, namun kita tidak mendapatkan balasan siksa apapun, janganlah kita bersuka hati, karena betapa banyak siksa yang diberlakukan oleh Allah namun kita tidak merasakannya. Karena itu, kita harus terus bertaubat atas segala kesalahan dan dosa kita.
3. Allah Swt memberikan kesempatan bertaubat kepada semua umat manusia, namun hanya kaum Mukmin yang bisa memanfaatkan kesempatan tersebut. Sementara itu, orang-orang yang kafir dan ingkar malah menafsirkan kesempatan yang diberikan oleh Allah tersebut sebagai kesempatan untuk lari dari kekuasaan Allah. Padahal, tidak ada seorangpun yang dapat lari dari kekuasaan Allah dan siapapun yang ingkar, cepat atau lambat pasti akan mendapat balasan.
Repost By: Nurul Fadhilah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar