Hi kenangan,
Apa kabar?
Bukan takut untuk menanya kabar,
Tapi takut luka yang tak kunjung kering terbuka lagi,
Hati apa kabar?
Masih tetap seperti yang dulu,
Diam,
Menunggu terobati sendiri,
Terluka?
Bagaimana tidak?
Meninggalkanku saat lagi cinta2nya,
Mungkin Allah tau,
Jalan yg kutempuh salah,
Sehingga DIA menegurnya dengan cara ini,
Oleh: Barkah Nuraif
Tidak ada komentar:
Posting Komentar