TADABBUR AYAT
📗 QS.AT-TAKASUR [102]:1-4 📗i
أَﻋُﻮْﺫُ ﺑِﺎﻟﻠﻪِ ﻣِﻦَ ﺍﻟﺸَّﻴﻄَﺎﻥِ ﺍﻟﺮَّﺟِﻴْﻢِ
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِالرَّحِيم
ِ أَلْهَاكُمُ التَّكَاثُر
حَتَّىٰ زُرْتُمُ الْمَقَابِرَ
كَلَّا سَوْفَ تَعْلَمُونَ
ثُمَّ كَلَّا سَوْفَ تَعْلَمُونَ
"Bermegah-megahan telah melalaikan kamu. Sampai kamu masuk ke dalam kubur. Janganlah begitu, kelak kamu akan mengetahui (akibat perbuatanmu itu).dan janganlah begitu, kelak kamu akan mengetahui."
🌅 Allah menyindir manusia yang terlalu sibuk bermerekah dalam hal banyaknya pendukung dan golongan. Sehingga sikap seperti ini melalaikan mereka dari upaya dan bekerja secara sungguh-sungguh. Mereka tenggelam dalam pembicaraan kosong tak berarti, dan berpaling dari bekerja secara sungguh-sungguh.
Mereka membanggakan diri terhadap nenek moyang mereka dan para pendukung mereka. Hal tersebut telah memalungkan mereka dari bekerja secara sungguh-sungguh dengan kekuatan mereka untuk bekerja demi diri mereka sendiri dan keluarga mereka. Karena situasi tersebut secara terus menerus mereka lakukan,maka menjadi budaya.
Sehingga mereka mati dan menjadi penghuni kuburan. Dengan demikian, berarti mereka menyia-nyiakan umur untuk kepentingan berbagai hal yang tidak ada manfaatnya,di samping tidak menguntungkan kepentingan akhirat.
Waallahu a'lam.
Oleh : Ustadz Undang Suherlan (Pembina Kompasy)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar