*ANALOGI LAYANGAN PUTUS*
Pernahkah kita semua bermain layangan??
Tentu saja pernah bukan??
Paling tidak melihat dan merasakan sensasinya
Ya, bermain layangan adalah permainan yg membuat kita candu, walaupun memang banyak digalangi oleh para lelaki. Apalagi dilakukan berjamaah di sore hari.
Nah, jika layangan sudah berada di atas, layangan akan mengikuti arah tali yg kita mainkan. Tetapi terkadang ada layangannya yg mudah ditarik atau sulit untuk digerakkan. Kenapa?
Coba perhatikan jika talinya putus. Apa yang terjadi??
Semuanya bergerak untuk saling mencari si layangan bukan? Berebut untuk saling mendapatkan.
Jika kita analogikan peristiwa main layangan tadi dalam kehidupan sehari hari, tali itu adalah aqidah (pengikat/ikatan) yg berasal dari kata عَقَدَ-يَعْقِدُ-عَقْدً .Layangan itu adalah kita umat Islam. Contoh gamblangnya begini, Apakah ada dari diri ini terpanggil melalui panggilan Hayya ‘alash Sholah Nya???. Jika ada ada ikatan, maka akan terpanggil dg mudah. Tanya diri, lirik ke hati.
Maka dari itu harus diperkuat ikatan kita dengan Sang Maha Pencipta.
Tapi, jika tali(aqidah) itu putus bagaimana??
Jawabannya adalah kita akan menjadi santapan lezat dari orang orang kafir, diperebutkan. Sehingga mudah bagi mereka lagi untuk menodai pikiran umat islam, dunia yg membabi buta dalam dada. Akhirnya hati akan semkin jauh dariNya
Fenomena inilah yang terjadi di negara kita sekarang. Hal ini sesuai dengan apa yang digambarkan Rasulullah beberapa waktu silam.
Rasulullah bersabda, “Nyaris orang-orang kafir menyerbu dan membinasakan kalian, seperti halnya orang-orang yang menyerbu makanan di atas piring.” Seseorang berkata, “Apakah karena sedikitnya kami waktu itu?” Beliau bersabda, “Bahkan kalian waktu itu banyak sekali, tetapi kamu seperti buih di atas air. Dan Allah mencabut rasa takut musuh-musuhmu terhadap kalian serta menjangkitkan di dalam hatimu penyakit wahn.” Seseorang bertanya, “Apakah wahn itu?” Beliau menjawab, “Cinta dunia dan takut mati.” (HR. Ahmad, Al-Baihaqi, Abu Dawud)
Semoga kita semua tergolong kepada umat yg beriman dan bertaqwa yg memiliki aqidah yang kuat untuk menjalani kehidupan dunia fana ini.
Oleh : Flo Admiin Kompasy
Tidak ada komentar:
Posting Komentar