Senin, 23 Januari 2017

ATP ADAB BERCANDA (USTDZ UNDANG SUHERLAN) JUM'AT 30 DESEMBER 2016


بِسمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم
Adab 
B E R C A N D A
~~~~~~~~~~~~~~~

⭕️1⭕️
Dalam bercanda hendaknya tidak mengandung nama Allah, ayat-ayatNya, sunnah-sunnah RasulNya, dan semua syiar-syiar Islam.
Allah ta'alaa berfirman yang artinya :

"Dan jika kamu tanyakan kepada mereka (tentang apa yang mereka lakukan), tentulah mereka menjawab: "Sesungguhnya kami hanyalah senda gurau dan main-main saja. 'Katakanlah, 'Apa dengan Allah, ayat-ayatNya dan RasulNya kamu selalu berolok-olok ?' Tidak usah meminta maaf, karena kamu kafir sesudah beriman."
(QS. At Taubah : 65-66).

⭕️2⭕️
Hendaknya bercanda tidak dilakukan kepada orang yang lebih tua, orang yang tidak bisa bercanda ataupun perempuan yang bukan mahram.

⭕️3⭕️
Sebaiknya tidak banyak bercanda sehingga menjauhkan wibawa dan mudah dipermainkan oleh orang lain.

⭕️4⭕️
Gurauan dengan hal yang benar, tidak mengandung dusta, apalagi mengada-ada cerita atau khayalan agar orang lain tertawa.
Rasulullah shalallahu 'alaihi wassalam bersabda :
"Celakalah orang yang berbicara, lalu berdusta agar dengannya oramg banyak jadi tertawa. Celakalah baginya dan celakalah."
(HR. Imam Achmad).

⭕️5⭕️
Usahakanlah ketika bercanda tidak menyakiti orang lain.
Rasulullah shalallahu 'alaihi wassalam bersabda :
"Janganlah diantara kalian mengambil barang temannya, apakah itu bercanda atau sungguh-sungguh, dan jika ia telah mengambil tongkat temannya maka ia harus mengembalikan kepadanya."
(HR. Imam Ahmad dan Abu Dawud).

Oleh : Ustadz Undang Suherlan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar