Kamis, 12 Mei 2016

ATP 12 Mei 20! 6

Oleh : Kalam Jingga

Sayang sekali, hingga saat ini belum ada inovasi dari ilmuwan kita untuk menciptakan alat penghitung napas sehingga kita tidak bisa tahu sudah berapa milyar kali kita telah bernapas.
Andaikan alat itu ada, Insya Allah ia bisa mempertebal keimanan dan rasa syukur kita kepada Sang Pemberi Napas.

Sayang memang, mata yang senantiasa berkedip, jantung yang senantiasa berdetak, gendang telinga yang masih mampu berhemat,bergetar, ginjal yang masih bekerja, terkadang mampu menggetarkan jiwa kita untuk menyungkur sujud syukur di hadapan-Nya.

Untung Allah bukan kapitalis yang serba itung-itungan denga hamba-Nya.

Karena shalat seumur hidup pun ternyata tidak akan mampu untuk membayar biaya sewa sepasang mata.
Sedekah seumur hidup tidak akan mampu menganti sewa jantung.

Maka jangan sampai kita gede rasa kepada Allah karena suruh ibadah yang kita lakukan seumur hidup sungguh tidak akan mampu mengimbangi karunia Allah yang senantiasa mengalir pada kita setiap saat.

Shalihah KOMPASY
Mari kita bersyukur lagi atas nikmat yg Allah telah berikan dengan baik.
Tetap semangat dan johan mengeluh.

#Mari memperbaiki diri
#Lillah, Billah, Fillah

Sumber :
Izrail Bilang, Ini Ramadhan Terakhirku
(Ahmad Rifa'i Rif'an)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar