Oleh : Kalam Jingga
Next part 2
Saudaraku...
Kebenaran Islam itu sangatlah luas, dan kita hanyalah salah satu orang yang berusaha menjadi salah satu penghuni ri luasnya kebenaran itu.
Tentu bukan hal yang bijak kita mempersempit Islam sebatas pemahaman kita tentangnya.
Mungkin kemiskinan kita ini masih belum ada apa²nya dibanding dengan yang dikehendaki Allah.
Maka alangkah indahnya jika kita senantiasa berada dalam kesiapan menerima nilai-nilai kebenaran yang mungkin duku bekuk kita insafi.
Saudaraku...
Banyak hal yang belum kita tahu.
Banyak pengalaman yang belum kita serap hikmahnya.
Banyak tafsir yang masih belum kita renungi.
Banyak ilmu yang belum kita amalkan.
Apa² yang kita tahu tidak lebih dari sebutir zarah dibanding realitas keberanian yang disediakan oleh Allah.
Maka, saudaraku...
Ketika kuat telah meyakini sebuah kebenaran, agaknya kalimat berikut bisa menjadi bahan renungan.
"Apa yang telah saya yakini, inilah menurutku benar, tapi mungkin ada salahnya.
Sedangkan apa yang Anda yakini itu menurut saya salah, tapi mungkin ada benarnya."
Dengan kesadaran itu, semoga kuat bisa menjadi manusia yang santai menyikapi perbedaan pendapat.
Tidak mudah menutup diri jika datang kebenaran² baru.
Tidak mudah membatasi diri pada pemahaman² lama yang masih memiliki pelimpahan terhadap kesalahan.
#Mari memperbaiki diri
#Lillah, Billah, Fillah
Sumber :
Izrail Bilang, Ini Ramadhan Terakhirku
(Ahmad Rifa'i Rif'an)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar