KOMPAS: TAFSIR Q.S AN-NAHL AYAT 78
وَاللَّهُ أَخْرَجَكُمْ مِنْ بُطُونِ أُمَّهَاتِكُمْ لَا تَعْلَمُونَ
شَيْئًا وَجَعَلَ لَكُمُ السَّمْعَ وَالْأَبْصَارَ وَالْأَفْئِدَةَ
لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ (78)
Artinya:
Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak
mengetahui sesuatupun. Dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan dan
hati agar kamu bersyukur. (16: 78)
Allah dalam ayat ini mengisyaratkan ciri khas manusia yang paling
penting dan paling bernilai, yakni kemampuan berpikir dan mencerna
sesuatu. Allah berfirman, ketika kamu lahir dari perut ibumu, kamu tidak
mengetahui sesuatu pun dan apa yang kamu ketahui saat ini dicerap
dengan bantuan mata, telinga dan akal yang diberikan oleh Allah kepada
kamu. Lalu mengapa kalian tidak mensyukurinya?
Dari ayat tadi terdapat dua pelajaran yang dapat dipetik:
1. Mengingat kembali kekurangan di masa lalu dapat menghidupkan kembali
semangat manusia untuk bersyukur. Oleh karenanya, kita diperintahkan
untuk menengok masa lalu agar selalu bersyukur.
2. Rasa syukur sejati akan nikmat mata, telinga dan akal adalah dengan
menuntut ilmu. Karena Allah berfirman, "Kalian tidak mengetahui, Aku
yang memberikan mata, telinga dan akal agar kalian bersyukur, yakni
tuntutlah ilmu."
*Repost By : Nurul Fadhila
Tidak ada komentar:
Posting Komentar