💝Semoga BerManfaat 💝
Yang pernah satay baca
bagian mikrobiolgi,
selama Pendidikan 📚
➡Kalau Seorang Anak itu 3/4 dari yg Ber Edar di dalam aliran darahnya berasal dari Seorang Ibu
( Ummi ), Yg Mengandung nya selama 37 minggu...👍
Seperti yang bisa dibaca saudara Saudaraku, dibawah ini yang Alhamdulillah sudah di chatt oleh Sahabat saya ( Alan H )
📚WARISAN IBU📝
➡Teori terdahulu menyebutkan karakteristik dan sifat2 bawaan seorang anak diwariskan dari Ibu dan Bapaknya dalam proporsi
50 : 50.
Dimana Artinya, Ayah dan Ibu memberikan sumbangan yang sebanding dan setara dalam diri seorang anak....
😓😓Akan tetapi, penelitian Biologi Molekuler terbaru menemukan:
Bahwa seorang Ibu mewariskan ( 75%) unsur Genetikanya kepada anak, sedangkan Bapak hanya
( 25% ).
Oleh karena itu sifat baik, kecerdasan, dan kesholehan seorang anak
sangat ditentukan oleh sifat Baik, kecerdasan dan kesholehan Ibunya.
Apa yang disabdakan Rasulullah SAW, ternyata memiliki "kesesuaian"
dengan fakta ini. Ketika seorang sahabat bertanya mana yang harus di
prioritaskan seorang anak, apakah Ibunya atau Ayahnya, beliau pun
menjawab, “Ibumu, Ibumu, Ibumu....lalu baru Bapakmu”. Proporsinya 3 : 1
☝🏻Mari kita lihat lebih jauh,
Di dalam sel-sel manusia terdapat sebuah organel yang memiliki fungsi sangat strategis, namanya "Mitokondria".
Organel berbentuk bulat lonjong ini berongga, selaputnya terdiri atas dua lapis membran.
Membran dalam bertonjolan ke dalam rongga (matriks) dan mengandung banyak Enzim Pernapasan.
Tugas utama mitokondria adalah memproduksi bahan kimia tubuh bernama ATP
(Adenosin Triphosphat). Energi yang dihasilkan dari reaksi ATP inilah
yang kemudian menjadi sumber Energi bagi manusia.
➡Mitokondria bersifat semiotonom karena (40% ) kebutuhan Protein dan Enzim dihasilkan sendiri oleh Gennya.
Mitokondria adalah salah satu bagian sel yang memiliki DNA sendiri, selebihnya dihasilkan gen di inti sel.
Sekali lagi, dan ini sangat menarik, Mitokondria hanya diwariskan oleh Ibu,
"tidak" oleh Bapak.
😓Mengapa?
Krn Mitokondria berasal dari sel Telur ( Yolk )bukan dari sel Sperma.
Itulah sebabnya, investasi seorang ibu dalam diri anak mencapai ( 75% )
➡Kita dapat berkata, inilah “organel cinta” seorang Ibu yang menghubungkan kita dengan Allah dan ke semestaan.
Tanpa kehadiran Mitokondria, hidup menjadi Hampa, tidak ada energi yang
mampu menggelorakan semangat. Tanpa Mitokondria, kita tdk dpt melihat,
mendengar, hingga akhirnya tidak bisa Membaca, Mencerna dan Merasa.....
➡Oleh karena itu, kita jangan heran jika kontak batin antara Ibu dan Anaknya sangat Kuat dan Intens.
Jarak sejauh apapun tidak bisa menghalangi Sensitivitas hati seorang Ibu ( "Sayang Ibu Sepanjang Jalan" ).
Hal ini memperlihatkan adanya Energi Cinta yang menembus dimensi.
Teori superstring yang kita ambil dr Ilmu Fisika bisa sedikit memperjelas hal ini.
➡ Para ilmuwan di MIT, yang tergabung dalam kelompok (18 ), menemukan
sebuah supersimetri, yaitu sebuah persamaan matematika yang menciptakan
ruang di alam semesta tertentu terdiri atas (57) bentuk dalam 248
dimensi.
Konsep supersimetri menyebutkan, andai dunia ini dibagi2x menjadi
bentuk apapun, sebenarnya hanya ada 1 titik yang melingkupinya.
Artinya, ilmu pengetahuan menemukan bahwa jarak itu tidak bisa membatasi Jiwa dan Roh yang bersemayam dalam 1 titik yang sama.
➡Jika kita menggunakan konsep ini, dimana pun berada, "Hati" seorang Ibu selalu berada di titik yang SAMA.
Itulah sebabnya, apa yang dirasakan Anak dan apa yang dirasakan Ibu, Bioelektriknya berada pada titik yang sama,
➡Mitokondrianya berada dalam posisi yang sama sehingga titik pertemuannya pun sama.
Dengan kata lain, perasaan seorang Ibu kepada Anaknya bagaikan perasaan dia terhadap Dirinya Sendiri.
(The Secret of Mother, Tauhid Nur Azhar & Eman Sulaeman)
Wass👏💝
By : Dokter Shopia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar