Rabu, 08 Juni 2016

ATP 04 Juni 2016

"Need, Bukan Want"

Ketika tren dan mode semakin bertahta sebagai alat ukur kebutuhan, maka buanglah jauh-jauh formulasi itu.
Sebab, jelas mereka menarik makanan hanya bagi kebutuhan-kebutuhan bagus
Bukan lagi memenuhi kebutuhan bagi sifat kemanusiaan yang bernaung pada jiwanya.

Mode pakaian, merek handphone, merek mobil,, itulah wajah makanan nafsu.
Apalagi hegemoni iklan yang semakin membooming-kan arus pergeseran nafsu tersebut.
Bergeser, dari Need menjadi Want.
Dari kebutuhan, menjadi keinginan.

Dari fenomena itu, satu kata yang layak terlontar untuk menyebutnya adalah Pemborosan.
Tidak ringan mengikis kecendrungan itu.
Para setan menjadikan ini sebagai salah satu jalan yang sangat efektif untuk memprospek manusia menjadi best friend-nya.
Untuk mendampinginya di jalan kesesatan.

Astaghfirullahal'aziim ��
Shalihah KOMPASY...
Mari menyingkirkan hawa nafsu.
Jangan jadikan keinginan berubah menjadi kebutuhan.
Karena diantara keduanya jauh sangat berbeda.
Semoga kita terhindar dari hal² yang berlebihan.

#Mari memperbaiki diri
#Lillah, Billah, Fillah

Sumber :
Izrail Bilang, Ini Ramadhan Terakhirku
(Ahmad Rifa'i Rif'an)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar